UKM Kota Probolinggo

Mengoptimalkan Hasil Laut Menjadi Produk Unggulan

Boleh dibilang kelompok pengolahan hasil laut Jaya Utama merupakan salah satu UKM sejati yang cukup tangguh di Kota Probolinggo, yang mana UKM ini sudah sering merasakan jatuh bangunnya wirausahawan dalam menjalankan usahanya. Sebelum berdiri dengan pasti sebagai kelompok pengolahan hasil laut Jaya Utama - lebih dikenal usahanya di bidang pedagang ikan - yang terus eksis hingga sekarang, UKM ini sempat mencoba mencari jati diri mengenai bidang usaha apa yang paling pas untuk digeluti, dengan mencicipi bagaimana lika-liku menjalankan berbagai usaha lain, mulai dari menjadi nelayan tangkap yang kesehariannya mengarungi luasnya perairan laut, menjadi karyawan pabrik proses pengepakan ikan, hingga menjadi pedagang ikan.

Berdiri pasti pada tahu 2007 UKM yang di ketuai oleh Bpk. salamin ini masih belum fokus menggeluti proses pengolahan hasil laut sebagai bidang usahanya. Dimulai dari usaha pemiletan ikan, petis ikan, terasi udang, ikan kering, dan krupuk ikan. Hingga saat ini usaha yang terus bertahan adalah olahan hasil laut berupa rempeyek tulang ikan dan rambak kulit yang terbuat dari ikan punti.

Asal muasal berkecipung di usaha pengolahan hasil laut, ketika pak min panggilan akrab sang ketua kelompok, melihat di daerah sekitar UKM terdapat warga yang ternyata memiliki keahlian membuat olahan rempeyek ikan. Dari sinilah timbul gagasan untuk suatu kelompok pengolahan ikan tersebut. Apalagi setelah UKM ini mendapat pelatihan dari universitas Brawijaya Malang yg di adakan oleh instansi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo. UKM yang beralamat di Jl. Ikan Dorang No 12 Mayangan ini mantap menambah usaha produksinya dengan pembuatan rempeyek tulang ikan dan rambak dari kulit ikan punti. Sistem kerja yang digunakan tidak murni untuk bisnis saja, akan tetapi lebih fokus untuk membantu perekonomian warga dan pengangguran sehingga sistem yang digunakan adalah sistem swadaya, dimana anggota kelompok diberi kesempatan untuk memproses dan menjual olahanya masing-masing untuk pasar yang di miliki, dan siap di butuhkan bila mana ada pameran dan pesanan pasar melalui kelompok pengolahan hasil laut Jaya Utama.

Teknik pengolahan rempeyek tulang yang berbahan dasar dari ikan ini cukup rumit dan butuh keahlian khusus. Dimulai dengan pemilihan ikan, kemudian dilakukan pemiletan ikan, dilanjutkan dengan memanaskan tulang ikan atau presto, dan terakhir pengolahan dengan racikan bumbu special dan campuran tepung ikan, mulai dari pengolahan rempeyek tulang ikan, rambak kulit ikan sampai kerupuk ikan ini di kerjakan oleh anggota kelompok sebanyak 25 orang dengan keahlian masing-masing, UKM yang daerah pemasarannya masih meliputi Probolinggo, pasuruan, malang dan Lumajang ini sukses memproduksi 6 jenis olahan hasil laut dengan omzet antara 12.5 juta rupiah per tahunnya.

Bpk.Salamin sebagai ketua kelompok Jaya Utama juga giat mengikuti berbagai pelatihan / workshop, baik yang diselenggarakan oleh Dinas Kota Probolinggo ataupun pihak-pihak lain. ”Kami boleh dibilang sangat sering mengikuti berbagai pelatihan atau workshop. Gunanya adalah untuk menambah pengetahuan dan keahlian kami. Bahkan usaha ini sendiri (pengolahan hasil laut) kami berani mulai setelah mendapatkan pelatihan CEFE” ujar Bapak Salamin.

Ketekunan dalam berusaha ini tidak sia-sia, berbekal pengetahuan dari workshop dan keberanian serta mental sebagai wirausahawan, UKM yang juga memanfaatkan fasilitas kredit lunak dari Pemkot Kota Probolinggo ini sukses menyabet berbagai penghargaan. ”Kami sering mengikuti pelatihan dan juga kadangkala memenangkan penghargaan tertentu, semuanya kami rangkum di fotocopy-an ini” ujar Bpk.Salamin sembari menunjukkan fotocopy-an setebal 3 centimeter yang merangkum seluruh potret perjalanan Jaya Utama, mulai dari awal berdiri, jatuh bangunnya usaha, berbagai sertifikat pelatihan sampai penghargaan yang pernah diterima. Berbagai penghargaan yang diterima Jaya Utama diantaranya UKM Terbaik di Kota Probolinggo Tahun 2008, Wirausaha Mikro Terbaik bidang pengolahan Tahun 2009 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo, Dan juara UKM terampil Kota Probolinggo tahun 2010.

Di masa mendatang UKM ini akan terus meningkatkan usaha produksi dan memperluas pemasarannya. Dengan kiat menganalisis berbagai kendala, pasang surut usaha, serta meramu strategi bisnis dan kiat untuk maju dan berkembang, diharapkan membuat usaha ini semakin berhasil, baik itu untuk kepentingan bisnis sendiri maupun untuk membantu mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat sekitarnya.